Perkembangan TI memacu semangat siswa dalam berbagai kegiatan |
Interaksi pembelajaran tidak terpisahkan dengan teknologi informasi seperti yang direncanakan para pemangku dibidang pendidikan yang bertujuan mengimbangi perkembangan pendidikan secara global. Namun saying kemajuan tersebut tidak diimbangan pembiayaan dan modal yang memadai sehingga kemajuan hanya masih berupa wacana. Sekolah Dasar di Indonesia yang berjumlah 148.361 sebagian besar berada di daerah pedesaan yang notabene jauh dari jangkauan teknologi perlu jadi pemikiran yang serius. Melihat kenyataan ini sebagai seorang pengajar harus bisa memikirkan alternatif lain yang sekiranya bisa mengimbangi perkembangan kemajuan proses pembelajaran di perkotaan.
Sebenarnya Teknologi Informasi minimal yang umumnya dimiliki masyarakat adalah televisi dan hand phone. Teknologi yang memasyarakat ini bisa kita maksimalkan sebagai media dalam pembelajaran. Namun lagi-lagi kendalanya alat yang sudah familier ini juga tidak dapat diakses untuk daerah yang belum tersentuh penerangan listrik. Akhirnya guru di depan kelas hanya dapat bercerita mambuat ilusi bagaimana perkembangan teknologi informasi sebagaimana yang dituturkan pada buku. Pengetahuan siswa pun tak ubahnya mendengar dongeng-dongeng jaman dahulu yang begitu membingungkan dibandingkan kenyataan. Buku merupakan salah satu bahan ajar pokok selain keberadaan guru pada akhir-akhir ini di beberapa sekolah sangat memprihatinkan. Di beberapa sekolah bahkan hanya guru yang memiliki buku. Jangankan siswa dapat belajar dengan leluasa di perpustakaan, untuk sekedar meminjam buku dari guru seringkali guru menolak takut hilang atau rusak karena satu-satunya yang dimiliki. Jadi jangan terlalu mengharap apabila kebetulan mengajar di daerah, dapat memiliki fasilitas seperti komputer, infokus atau peralatan lainnya yang mendudung keberhasilan proses pembelajaran.
Nah, dari uraian tersebut sebagai seorang pendidik yang diberi kelebihan pemikiran dari masyarakat pada umumnya yaitu berfikir untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan tidak ada salahnya berinovasi dan mencoba beberapa hal yang memungkinkan siswa untuk mengenal Teknologi Informasi. Tidak ada perbedaan pemikiran dasar siswa apakah di desa maupun di kota seandainya guru bisa membimbing siswa kearah pemikiran yang maju dan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar