Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Potensi
Alam
Potensi alam dan sumber daya alam di wilayah
Indonesia bermacam-macam jenisnya. Potensi alam tersebut
dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat mulai dari produksi, distribusi, maupun
konsumsi. Kegiatan produksi adalah kegiatan
mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan
menyebarkan dan menyalurkan barangbarang ke pemakai atau konsumen. Sedangkan
kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai
barangbarang oleh konsumen
1. Pertanian
Masyarakat yang hidup di dataran rendah
mengelola potensi alam untuk budidaya pertanian. Tanah dataran rendah sangat
cocok untuk pertanian seperti padi, jagung, palawija dan berbagai sayur mayur Hasil-hasil
pertanian itu bisa
langsung dikonsumsi, atau bisa juga diolah
menjadi produk olahan. Contohnya tepung diolah menjadi kue. Untuk dapat sampai
ke tangan konsumen, barang-barang tersebut disalurkan oleh pedagang.
2. Perkebunan
Usaha perkebunan cocok di dataran tinggi,
pegunungan, dan dataran rendah. Tanah di dataran tinggi sangat cocok untuk
perkebunan teh, kopi, dan kina. Tanah di pegunungan sangat cocok untuk jenis
perkebunan cemara, mahoni, dan pohon pinus. Tanah di dataran rendah cocok untuk
tanaman karet, kelapa sawit, cengkeh, tembakau, dan coklat. Hasil perkebunan
tidak dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Akan tetapi harus
diolah terlebih
dahulu. Contohnya adalah minyak goreng yang
dipakai ibu kalian untuk memasak. Minyak itu berasal dari perkebunan kelapa sawit.
Kelapa sawit diolah melalui proses produksi di pabrik menjadi minyak goreng.
Untuk
sampai ke konsumen, minyak harus disalurkan
oleh pedagang dan pengecer.
3. Peternakan
Padang rumput atau sabana banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat setempat untuk sarana peternakan. Hewan
ternak yang biasa dibudidayakan manusia
adalah sapi, kuda, kambing, dan kerbau. Selain itu peternakan ayam, bebek,
serta burung petelur juga banyak dibudidayakan manusia. Usaha peternakan bisa
langsung dikonsumsi oleh manusia. Akan tetapi juga bisa melalui suatu proses
produksi, misalnya pengolahan daging kaleng, abon, pengolahan kulit binatang,
dan lain-lain.
4. Perikanan
Usaha tambak udang dan tambak bandeng
biasanya diusahakan masyarakat di wilayah perairan danau atau
pantai. Ikan dapat langsung dikonsumsi,
tetapi juga dapat diolah menjadi bentuk makanan yang lain melalui proses produksi.
Contohnya, kerupuk udang, udang kaleng, terasi, bandeng presto, dan lain-lain.
5. Pertambangan
Usaha pertambangan biasanya dilakukan di wilayah
pegunungan atau lepas pantai. Kegiatan penambangan
biasanya dilakukan oleh pemerintah seperti
pengeboran minyak bumi, gas, bahan mineral, batu bara, dan lain-lain.
Penambangan yang dilakukan swasta atau
perorangan misalnya penambangan pasir dan batu bangunan oleh penduduk setempat.
Biasanya di wilayah sungai atau lereng pegunungan.
6. Perindustrian
Usaha perindustrian memanfaatkan hampir semua
potensi alam seperti, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan
penambangan. Hasil alam diolah lagi di dalam sebuah industri, contohnya pabrik kertas
yang menggunakan bahan baku kayu.
7. Transportasi
Usaha transportasi sangat penting sekali
untuk menunjang usahausaha di bidang lain. Tanpa sarana
transportasi, kegiatan ekonomi masyarakat
akan mengalami hambatan. Jenis usaha transportasi adalah transportasi darat,
laut, dan udara. Bahkan sungai-sungai besar di Sumatra dan Kalimantan juga
dimanfaatkan untuk
sarana transportasi.
8. Pariwisata
Dunia pariwisata saat ini banyak dikembangkan
oleh pemerintah daerah setempat, terutama untuk menggali
potensi alam yang menarik. Potensi alam seperti
wilayah pegunungan, dataran tinggi, danau, pantai, dan taman laut sangat cocok untuk
objek wisata. Objek wisata ini selain untuk memberi pemasukan bagi pemerintah
daerah setempat juga memberikan peluang usaha bagi penduduk sekitarnya. Jenis
peluang usaha itu antara lain jasa
perhotelan, restoran, transportasi,
perdagangan, serta jasa pemandu wisata dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar